BAB III
TEKNIK BEKAM
A. Anjuran
Berbekam
Rasulullah
Shallallahu ‘alayhi wa
Salam besabda :
الشِّفَاءُ فِيْ ثَلاَثَةٍ: شَرْبَةِ عَسَلٍ وَشَرْطَةِ مِحْجَمٍ
وَكَيَّةِ نَارٍ وَإِنِّيْ أَنْهَى أُمَّتِيْ عَنْ الْكَيِّ
“Kesembuhan
itu berada pada tiga hal, yaitu minum madu, sayatan pisau bekam dan sundutan
dengan api (kay).
Sesungguhnya aku melarang ummatku (berobat) dengan kay.” (HR Bukhari)
Rasulullah
Shallallahu ‘alayhi wa
Salam bersabda :
إِنَّ أَمْثَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ وَالْفَصْدُ
“Sesungguhnya
metode pengobatan yang paling ideal bagi kalian adalah hijamah (bekam) dan fashdu (venesection).”
(HR Bukhari – Muslim)
Nabi Muhammad Saw merupakan insan yang pertama dibekam para
malaikat dengan perintah Allah Swt sebelum Isra dan Mi'raj. Penjelasan dalam
hadits Riwayat Ibnu Majah menerusi Katjir bin Salim.
Selama Aku Berjalan pada malam isra mi'raj bersama para malaikat, Mereka selalu berkata "Hai Muhammad, suruhlah umatmu berbekam". Sesaat setelah Isra Mi'raj, Rasulullah juga menyatakan, sebagaimana diriwayatkan Abdullah ibnu Mas'ud, bahwa ia tidak melewati sejumlah malaikat melainkan mereka semua menyuruh Beliau dengan mengatakan,?Perintahkanlah umatmu untuk berbekam!?. Bahkan dengan tegas, Nabi Muhammad menyatakan,?Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal; dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang umatku dengan besi panas.? (Hadits Bukhari).
Hadist Hadist Lainnya :
Selama Aku Berjalan pada malam isra mi'raj bersama para malaikat, Mereka selalu berkata "Hai Muhammad, suruhlah umatmu berbekam". Sesaat setelah Isra Mi'raj, Rasulullah juga menyatakan, sebagaimana diriwayatkan Abdullah ibnu Mas'ud, bahwa ia tidak melewati sejumlah malaikat melainkan mereka semua menyuruh Beliau dengan mengatakan,?Perintahkanlah umatmu untuk berbekam!?. Bahkan dengan tegas, Nabi Muhammad menyatakan,?Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal; dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang umatku dengan besi panas.? (Hadits Bukhari).
Hadist Hadist Lainnya :
1.
Sesungguhnya cara pengobatan paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah
(bekam) (Muttafaq 'alaihi, Shahih Bukhari (no. 2280) dan Shahih Muslim (no.
2214)
2. Sebaik-baik
pengobatan yang kalian lakukan adalah al hijamah (HR. Ahmad, shahih).
3. Rasulullah
SAW bersabda: "Sesungguhnya pada bekam itu terkandung kesembuhan."
(Kitab Mukhtashar Muslim (no. 1480), Shahihul Jaami' (no. 2128) dan Silsilah
al-Hadiits ash-Shahiihah (no. 864), karya Imam al-Albani)
4. Dari Ashim
bin Umar bin Qatadah RA, dia memberitahukan bahwa Jabir bin Abdullah RA pernah
menjenguk al-Muqni' RA, dia bercerita: "Aku tidak sembuh sehingga aku
berbekam, karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:
'Sesungguhnya didalamnya terkandung kesembuhan'." (HR. Ahmad, Bukhari,
Muslim, Abu Ya'la, al-Hakim, al-Baihaqi)
5. Kesembuhan
bisa diperoleh dengan 3 cara yaitu: sayatan pisau bekam, tegukan madu, sundutan
api. Namun aku tidak menyukai berobat dengan sundutan api ( HR. Muslim).
6. Penyembuhan
terdapat dalam tiga hal, yakni meminum madu, sayatan alat bekam, dan sundutan
dengan api. Dan aku melarang umatku berobat dengan sundutan api. (HR. Bukhori)
7. Dari Uqbah
bin Amir RA, Rasulullah SAW bersabda: " Ada 3 hal yang jika pada sesuatu
ada kesembuhan, maka kesembuhan itu ada pada sayatan alat bekam atau minum madu
atau membakar bagian yang sakit. Dan aku membenci pembakaran (sundutan api) dan
tidak juga menyukainya." (HR. Ahmad dalam Musnad-nya)
8. Dari Ibnu
Umar RA, Rasulullah SAW bersabda: "Jika ada suatu kesembuhan pada
obat-obat kalian maka hal itu ada pada sayatan alat bekam." Beliau
bersabda: "Atau tegukkan madu." (Kitab Kasyful Astaar 'an Zawaa-idil
Bazar,karya al-Haitsami, III/388)
9. Dari Ibnu
Abbas RA, Nabi SAW bersabda: "Orang yang paling baik adalah seorang tukang
bekam (Al Hajjam) karena ia mengeluarkan darah kotor, meringankan otot kaku dan
mempertajam pandangan mata orang yang dibekamnya." (HR. Tirmidzi, hasan
gharib).
10. Jika pada
sesuatu yang kalian pergunakan untuk berobat itu terdapat kebaikan, maka hal
itu adalah berbekam (Shahih Sunan Ibnu Majah, karya Syaikh Al-Albani (II/259),
Shahih Sunan Abu Dawud, karya Syaikh Al-Albani (II/731)).
11. Dari Anas
bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda: "Kalian harus berbekam dan
menggunakan al-qusthul bahri." (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, dan an-Nasai
dalam kitab as-Sunan al-Kubra no. 7581).
12. Dari
Abdullah bin Mas'ud RA, dia berkata: "Rasulullah SAW pernah menyampaikan
sebuah hadits tentang malam dimana beliau diperjalankan bahwa beliau tidak
melewati sejumlah malaikat melainkan mereka semua menyuruh beliau SAW dengan
mengatakan: 'Perintahkanlah umatmu untuk berbekam'." (Shahih Sunan at-Tirmidzi,
Syaikh al-Albani (II/20), hasan gharib).
13. Pada malam
aku di-isra'kan, aku tidak melewati sekumpulan malaikat melainkan mereka
berkata: "Wahai Muhammad suruhlah umatmu melakukan bekam." (HR Sunan
Abu Daud, Ibnu Majah, Shahih Jami'us Shaghir 2/731)
14. Dari Ibnu
'Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah aku berjalan melewati
segolongan malaikat pada malam aku diisra'kan, melainkan mereka semua
mengatakan kepadaku: 'Wahai Muhammad, engkau harus berbekam'." (Shahih
Sunan Ibnu Majah, Syaikh al-Albani (II/259))
15. Dari Ibnu
Umar RA, Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah aku melewati satu dari
langit-langit yang ada melainkan para malaikat mengatakan: 'Hai Muhammad,
perintahkan ummatmu untuk berbekam, karena sebaik-baik sarana yang kalian
pergunakan untuk berobat adalah bekam, al-kist, dan syuniz semacam
tumbuh-tumbuhan'." (Kitab Kasyful Astaar 'an Zawaa-idil Bazar, karya
al-Haitsami, III/388)
16. Dari Jabir
al-Muqni RA, dia bercerita: "Aku tidak akan merasa sehat sehingga
berbekam, karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:
'Sesungguhnya pada bekam itu terdapat kesembuhan'." (Shahih Ibnu Hibban
(III/440))
17. Dari Anas
RA, dia bercerita: "Rasulullah SAW bersabda: 'Jika terjadi panas memuncak,
maka netralkanlah dengan bekam sehingga tidak terjadi hipertensi pada salah
seorang diantara kalian yang akan membunuhnya'." (diriwayatkan oleh
al-Hakim dalam kitab al-Mustadrak, dari Anas RA secara marfu', beliau
mensyahihkannya yang diakui pula oleh adz-Dzahabi (IV/212))
B. Waktu berbekam
Sebaiknya berbekam
dilakukan pada pertengahan bulan [21],
karena darah kotor berhimpun dan lebih terangsang (darah sedang pada puncak
gejolak). Anas bin Malik radhiallaahu 'anhu menceritakan bahwa :
"Rasulullah SAW biasa melakukan hijamah pada pelipis
dan pundaknya.
Ia melakukannya pada hari ketujuhbelas, kesembilanbelas atau
keduapuluhsatu." (Diriwayatkan oleh Ahmad).
Pemilihan waktu bekam adalah sebagai tindakan
preventif untuk menjaga kesehatan dan penjagaan diri terhadap penyakit. Adapun
untuk pengobatan penyakit, maka harus dilakukan kapan pun pada saat dibutuhkan.
Dalam hal ini Imam Ahmad melakukan bekam pada hari apa saja ketika diperlukan.
Imam asy-Syuyuthi menukil
pendapat Ibnu Umar, bahwa berbekam dalam keadaan perut kosong itu adalah paling
baik karena dalam hal itu terdapat kesembuhan. Maka disarankan bagi yang hendak
berbekam untuk tidak makan-makanan berat 2-3 jam sebelumnya.
1. Dari Abu Hurairah radhiallaahu 'anhu,
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berbekam pada hari ke-17, 19 dan 21
(tahun Hijriyah), maka ia akan sembuh dari segala macam penyakit.” (Shahih
Sunan Abu Dawud, II/732, karya Imam al-Albani)
2. Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallaahu
'anhu, Rasulullah SAW bersabda: “ Sesungguhnya sebaik-baik bekam yang kalian
lakukan adalah hari ke-17, ke-19, dan pada hari ke-21.” (Shahih Sunan
at-Tirmidzi, Syaikh al-Albani (II/204))
3. Dari Anas bin Malik radhiallaahu 'anhu,
dia bercerita: ” Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam biasa berbekam di
bagian urat merih (jugular vein) dan punggung. Ia biasa berbekam pada hari
ke-17, ke-19, dan ke-21.” (HR, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, sanad
shahih)
4. Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata:
“Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda: ‘Berbekamlah pada hari
ke-17 dan ke-21, sehingga darah tidak akan mengalami hipertensi yang dapat
membunuh kalian’.” (Kitab Kasyful Astaar ‘an Zawaa-idil Bazar, karya
al-Haitsami (III/388))
C.Macam-Macam
Bekam
1.Bekam
Basah (Wet Cupping)
Yaitu
metode pengeluaran darah kotor (blood
letting) dengan cara disayat dengan silet, lanset, pisau bedah atau
jarum steril pada bagian yang dibekam.
Cara
Melakukan Bekam Basah :
Pilih
titik bekam berdasarkan kondisi pasien.
1. Pilih
gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin
besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun
efeknya akan semakin baik.
2. Bersihkan
bagian kulit yang akan dibekam dengan desinfektans/alkohol.
3. Pompa
gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali
tarikan, atau sampai piston tidak dapat ditarik lagi.
4. Biarkan
selama 3-5 menit.
5. Lepas
gelas bekam dan sayat bagian bekas bekam dengan silet, lanset, pisau bedah atau
jarum steril.
6. Bekam
lagi posisi yang disayat tadi.
7. Tunggu
selama lebih kurang 3 menit sampai darah keluar dan menumpuk pada gelas bekam.
8. Lepas
gelas bekam dan buang darah kotor yang keluar, bersihkan kembali gelas bekam
dan desinfeksi.
9. Bekam
lagi sebanyak 3-5 kali, atau sampai keluar cairan putih dari kulit.
10.
Oles bekas sayatan dan bekam dengan minyak habbatus sauda’ (jinten
hitam).
11.
Lakukan setiap bulan atau setiap 2 minggu bagi yang penyakitnya
parah.
2.Bekam
Kering (Dry Cupping)
Yaitu
metode bekam yang tidak mengeluarkan darah dari tubuh.
Cara
Melakukan Bekam Kering :
1. Pilih
titik bekam berdasarkan kondisi pasien.
2. Pilih
gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin
besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun
efeknya akan semakin baik.
3. Pijat
bagian yang akan dibekam dengan dilumuri minyak zaitun atau minyak jinten hitam
selama lebih kurang 5 menit.
4. Pompa
gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali
tarikan, atau sampai piston tidak dapat ditarik lagi.
5. Biarkan
selama 10 menit (bagi pria), 7 menit (bagi wanita) atau 3 menit (bagi
anak-anak).
6. Lepas
gelas bekam dan pijat kembali dengan minyak zaitun atau minyak jinten hitam
selama 2-3 menit untuk menghilangkan bercak-bercak hitam atau blister.
7. Lakukan
selama 7 hari bagi orang dewasa dan 5 hari bagi anak-anak, kemudian diselingi
masa interval selama 3 hari, lalu dilanjutkan lagi pembekaman.
3.Bekam
Seluncur (Sliding Cupping)
Yaitu
metode bekam yang mana gelas bekam diseluncurkan di atas permukaan kulit yang
rata (tidak tebal ototnya). Metode ini serupa dengan Guasha (cina), scrapping (inggris) atau
kerokan
(jawa), namun lebih aman karena tidak merusak pori-pori sebagaimana kerokan.
Cara
Melakukan Bekam Seluncur :
1. Pilih
titik bekam sebagai awalan seluncur, biasanya bagian atas pundak.
2. Pilih
gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin
besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun
efeknya akan semakin baik.
3. Pijat
bagian yang akan dibekam dengan dilumuri minyak zaitun atau minyak jinten hitam
selama lebih kurang 5 menit. Oleskan minyak agak banyak sebagai pelumas
4. Pompa
gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali
tarikan kemudian gerakkan/seluncurkan perlahan-lahan sampai tampak bruise (memar)
kemerahan.
5. Lepas
gelas bekam dan pijat kembali dengan minyak zaitun atau minyak jinten hitam
selama 2-3 menit.
4.Bekam
Cepat (Flash Cupping) atau Bekam Tarik
Yaitu metode bekam dengan cara
tarik lepas – tarik lepas secara cepat pada bagian kulit yang sukar dibekam,
atau apabila dibekam gelas cenderung jatuh. Area ini biasanya di sekitar wajah
dan dahi.
Cara
Melakukan Bekam Cepat :
1. Pilih
titik bekam pada dahi atau bagian yang nyeri.
2. Pilih
gelas bekam (cup) yang proporsional dengan lebar dahi (tidak terlalu besar).
3. Pompa
gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki secukupnya kemudian
lepas.
4. Lakukan
hal ini secara berulang-ulang sampai kulit berwarna kemerahan.
C.Diagnosis
Penyakit Dengan Bekam
Diagnosa
bekam/cupping
dapat dilihat dari warna pigmen kulit setelah pembekaman. Di dalam buku “Canon
of Internal Medicine” dikatakan, “Kondisi organ internal (organ dalam) dapat
diketahui dengan cara mengobservasi (mengamati) gejala-gejala eksternal dan
tanda-tanda fisik, sehingga penyakitnya dapat didiagnosa.”
Reaksi
pigmen pada kulit bekas bekam adalah sebagai berikut :
1. Bekas
bekam yang muncul berwarna ungu kegelapan atau hitam, pada umumnya hal ini
mengindikasikan kondisi defisiensi (kekurangan) pasokan/suplai darah dan channel/saluran
(pembuluh) darah yang tidak lancar yang disertai dengan keberadaan darah statis (darah beku).
2. Bekas
bekam yang muncul berwarna ungu disertai plaque
(bercak-bercak), pada umumnya hal ini menandakan terjadinya gangguan/ kelainan
gumpalan darah yang berwarna keunguan dan adanya darah statis (darah beku).
3. Bekas
bekam yang muncul berbentuk bintik-bintik ungu yang tersebar dengan tingkatan
warna yang berbeda (ada yang tua dan ada yang ungu muda). Hal ini menandakan
kelainan “Qi”
dan darah statis.
4. Bekas
bekam yang muncul berwarna merah cerah, biasanya hal ini menunjukkan terjadinya
defisiensi “Yin”,
defisiensi “Qi”
dan darah atau rasa panas yang dahsyat yang diinduksi oleh defisiensi “Yin”.
5. Bekas
bekam yang muncul berwerna merah gelap, hal ini mengindikasikan kondisi lemak
di dalam darah yang tinggi disertai dengan adanya panas patogen.
6. Bekas
bekam yang muncul berwarna agak pucat/putih dan tidak hangat ketika disentuh,
hal ini mengindikasikan terjadinya defisiensi cold (dingin) dan adanya gas patogen.
7. Adanya
garis-garis pecah/ruam pada permukaan bekas bekam dan rasa sedikit gatal, hal
ini mengindikasikan kondisi adanya wind
(lembab) patogen dan gangguan gas patogen.
8. Munculnya
uap air pada dinding bagian dalam gelas bekam, menandakan kondisi adanya
gas-gas patogen pada daerah tersebut.
9. Adanya blister (lepuhan/lecat)
pada bekas bekam, menggambarkan kondisi gangguan gas yang parah pada tubuh.
Adanya darah tipis pada blister
merupakan reaksi gas panas toksin.
D.Beberapa
hal yang perlu diperhatikan di dalam bekam
1. Pastikan
bahwa gelas bekam sudah steril dan higinis sehingga aman untuk bekam (terutama
bekam basah).
2. Untuk
pasien yang belum pernah dibekam sebelumnya, pilihlah gelas bekam dari yang
terkecil lalu ke yang besar supaya tidak terlalu sakit.
3. Posisi
bekam dapat dilakukan dengan duduk atau berbaring menelungkup. Posisi duduk
lebih baik untuk peredaran darah, namun bagi pasien yang lemah dianjurkan
dengan posisi berbaring.
4. Untuk
pasien yang baru dibekam, sering-seringlah menanyai bagaimana keadaannya,
apakah merasa mulas, pusing, mual atau adanya tanda-tanda akan pingsan lainnya.
Segera hentikan bekam apabila pasien mengeluh kesakitan.
5. Setelah
bekam dihadapkan beristirahat yang cukup. Sebagian pasien segera merasa segar
badannya setelah berbekam pada bagian punggung dan lutut, sehingga ia tidak mau
beristirahat sebagaimana mestinya, hal ini dapat menyebabkan kembalinya
penyakit.
6. Sebagian
orang merasakan suhu badannya naik setelah 1-2 hari setelah berbekam, hal ini
adalah normal dan akan segera hilang.
7. Pasien
yang menderita sakit menular atau infeksius agar diberikan perhatian khusus.
Bagi penderita penyakit infeksius, diharap gelas bekamnya adalah tersendiri (single use) dan juru
bekam dianjurkan menggunakan pelindung tubuh seperti sarung tangan karet (gloves),
masker dan semisalnya.
8. Pasien
yang menderita tekanan darah rendah harus diperlakukan ekstra dan hati-hati.
Tingkat kesadarannya selalu dimonitor agar tidak pingsan. Dihindarkan membekam
pada areal punggung bawah yang sejajar dengan pusar ke bawah, karena hal ini
bisa menurunkan tekanan darah dengan cepat.
9. Permukaan
kulit yang timbul blister kecil,
bercak-bercak, noda darah dan darah stasis
adalah reaksi normal setelah bekam. Apabila blister
yang timbul banyak dan besar-besar (seperti luka bakar), maka dapat dipecah
dengan cara menusukkan jarum steril kering hingga keluar cairannya (cairan limfoid) lalu
didesinfeksi dengan desinfektans. Lebih dianjurkan apabila bekas bekam yang berblister ini dipijat
lembut dengan minyak zaitun atau jinten hitam.
10.
Pasien yang mengalami mental stres, ketakutan, mual dan gejala
mental lainnya, dihentikan pembekaman dan pasien disuruh berbaring relaks,
tenang dan diberi minum dengan minuman manis (lebih baik madu) kemudian
dimotivasi dan disugesti untuk menghilangkan atau meminimalisir gangguan
mentalnya.
E. Larangan-Larangan
Bekam
1. Tidak
dianjurkan melakukan bekam basah pada penderita diabetes kecuali juru bekam
yang ahli dan berpengalaman.
2. Jangan
membekam orang yang fisiknya sangat lemah atau orang yang kelelahan (overfatigue).
3. Jangan
membekam orang yang menderita penyakit kulit merata atau menderita alergi kulit
yang parah seperti ulserasi dan edema.
4. Jangan
membekam orang yang sudah jompo yang lemah fisiknya dan anak-anak yang tubuhnya
lemah atau di bawah 3 tahun.
5. Penderita
leukimia (kanker darah) tidak dianjurkan untuk dibekam basah.
6. Penderita
hepatitis yang parah, TBC aktif, hemofilia, malignant anemia, trombositopenia
dan penyakit lainnya yang parah tidak dianjurkan dibekam kecuali kepada juru
bekam yang ahli dan berpengalaman.
7. Jangan
membekam pada kondisi : perut kekenyangan, kehausan, kelaparan, kelelahan,
setelah beraktivitas berat, tubuh lemah dan tubuh demam (kedinginan).
8. Jangan
membekam wanita hamil pada usia kehamilan 3 bulan pertama (trimester awal).
9. Jangan
membekam langsung pada daerah yang luka, urat sendi robek, patah tulang,
varises, tumor.
10.
Jangan membekam wanita yang sedang haidh dan nifas.
11.
Jangan memberkam daerah perut terlalu keras
12.
Jangan membekam pasien yang mengkonsumsi obat pelancar dan
pengencer darah semisal mengkudu, omega 3, dls.
13.
Jangan melakukan bekam langsung setelah makan, pembekaman dapat
dilakukan minimal dua jam setelah makan. Setelah bekam juga jangan langsung
makan, melainkan hanya minum yang manis-manis semisal madu atau selainnya
14.
Tidak dianjurkan melakukan pembekaman kepada orang yang menderita
klep jantung, kecuali di bawah pengawasan dokter atau ahli bekam yang
berpengalaman.
15.
Jangan melakukan bekam langsung setelah mandi, terutama setelah
mandi dengan air dingin. Tidak dianjurkan langsung mandi setelah bekam,
melainkan setelah 2 jam. Dianjurkan mandi dengan air hangat.
16.
Jangan membekam basah orang yang baru memberikan donor darah atau
orang yang baru kecelakaan sehingga darahnya berkurang.
17.
Jangan membekam pasien diabetes (gula darah di atas 280) kecuali
oleh orang yang ahli.
18.
Jangan membekam di area terbuka atau tempat yang dingin. Lebih
baik melakukan bekam di ruang yang hangat atau bersuhu normal ruangan.
19.
Dilarang membekam area berikut :
a. Lubang
alamiah tubuh : mata, hidung, telinga, mulut, kemaluan, anus, puting susu.
b. Daerah
sistem nodus limfa yang berfungsi sebagai penghasil antibodi, yaitu di
submaksilari, korvikal, sudmalaonkular, aksilari, bagian detak jantung, nodus
inguinalglimfa.
c. Daerah
yang dekat dengan pembuluh besar (big
vessels).
Contoh Area Bekam :
F.Anatomi titik bekam sinergi
Anatomi titik bekam sinergi yang
dipakai adalah titik akupuntur. Sehingga secara keilmuan kami memandang metode
pembekaman akan sangat baik jika dilakukan pada titik akupuntur. Perlu kami
sampaikan diawal, bahwa di dalam chart ini terdapat indikasi setiap titik. Pembaca tidak kami perkenankan
melihat indikasi dari masing-masing titik tanpa melihat SINDROMnya, atau tanpa
ditentukan dahulu diagnosa sindrom dalam TCM. Jangan lihat
gejalanya, tetapi masukkan gejala itu dalam sindrom apa. Untuk lebih jelasnya
buka BAB Beda sindrom dan gejala.
Anatomi titik bekam sinergi
Bai Hui (GV. 20 Ratusan Ketangkasan)/Ummu
Mughit (Kode 1)
Lokasi
: rambut belakang di tengah-tengah garis yang menghubungkan atas pangkal ke dua daun
telinga
Indikasi : apopleksi, diare kronis, epilepsi, pusing, vertigo, prolapsus anus/uterus, anemia, neurasthenia, tekanan darah rendah, dan penyakit tulang belakang leher.
Indikasi : apopleksi, diare kronis, epilepsi, pusing, vertigo, prolapsus anus/uterus, anemia, neurasthenia, tekanan darah rendah, dan penyakit tulang belakang leher.
Keistimewaan : titik pertemuan meridian Kantung Kemih dan Meridian
Du
Catatan : jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Catatan : jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Anatomi titik bekam sinergi No.
1, analisanya sbb:
No
|
NAMA PENYAKIT
|
KEMUNGKINAN
SINDROM
|
TERAPI
|
HERBASINERGI
|
1
|
Vertigo, epilepsi, hipertensi, STROKE
|
Ekses Panas Hati
|
Bekam Basah
|
|
2
|
Vertigo, epilepsi, hipertensi, STROKE
|
Yang Xu atau Qi Xu Limpa
|
Moksa
|
|
3
|
Diare kronis, prolapsus anus dan uterus, tekanan darah rendah,
anemia
|
Yang Xu atau Qi Xu Limpa
|
Moksa
|
|
Anatomi titik bekam
sinergi: DAY YANG/PELIPIS (Kode
2A)
Day Yang (Extra, 5 Yang Maha Agung)
Lokasi : pada sebuah lekukan, terletak pada pertemuan garis perpanjangan alis dan sudut mata luar.
Indikasi : nyeri kepala, pelipis, migraine, mata merah dan bengkak
Jarum : tegak sedalam 0,2 – 0,3 cun
Catatan : jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Lokasi : pada sebuah lekukan, terletak pada pertemuan garis perpanjangan alis dan sudut mata luar.
Indikasi : nyeri kepala, pelipis, migraine, mata merah dan bengkak
Jarum : tegak sedalam 0,2 – 0,3 cun
Catatan : jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Da Zhui (GV. 14 Tulang Belakang Besar)/Al
Kaahil (Kode 3)
Lokasi : antara
taju tulang leher ke-7 dan tulang belakang ke-1
Indikasi : malaria, demam, TBC, Pilek, influenza, asthma bronchial, epilepsi, kekakuan leher, muntah-muntah, kedutan pada punggung dan lengan atas, pusing, selesma kronis, dan penyakit dalam tulang belakang leher.
Keistimewaan : titik pertemuan ke-6 meridian Yang dengan Du
Catatan : jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Da Zhui dalam Thibbun Nabawi dinamakan Al Kaahil dan Al Akhdaain
Indikasi : malaria, demam, TBC, Pilek, influenza, asthma bronchial, epilepsi, kekakuan leher, muntah-muntah, kedutan pada punggung dan lengan atas, pusing, selesma kronis, dan penyakit dalam tulang belakang leher.
Keistimewaan : titik pertemuan ke-6 meridian Yang dengan Du
Catatan : jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Da Zhui dalam Thibbun Nabawi dinamakan Al Kaahil dan Al Akhdaain
Analisa Anatomi
titik bekam sinergi no. 3
No
|
NAMA PENYAKIT
|
KEMUNGKINAN
SINDROM
|
TERAPI
|
HERBASINERGI
|
1
|
Vertigo, epilepsi, hipertensi, STROKE
|
Ekses Panas Hati
|
Bekam Basah
|
|
2
|
Asma, bronkitis, pharingitis, tonsilitis, pneumonia, TBC, dll
|
Ekses angin panas menyerang paru-paru
|
Bekam Basah
|
|
3
|
Asma, bronkitis, pharingitis, tonsilitis, pneumonia, TBC, dll
|
|
Bekam Api
Moksa
|
|
Jian Jing (G.B. 21 Sumur di
Pundak) Kode 4
Lokasi
: pada lekukan di atas bahu
Indikasi : leher kaku, nyeri bahu pundak, lengan tak dapat diangkat, mastitis (radang kelenjar susu)
Jarum : tegak lurus sedalam 0,5 cun, bila dalam penusukan pasien merasa nafas pendek atau sesak maka tusuk Zu San Li-Dalam (St. 36)
Indikasi : leher kaku, nyeri bahu pundak, lengan tak dapat diangkat, mastitis (radang kelenjar susu)
Jarum : tegak lurus sedalam 0,5 cun, bila dalam penusukan pasien merasa nafas pendek atau sesak maka tusuk Zu San Li-Dalam (St. 36)
FENG MEN DAN FEISHU (Kode 5)
Feng Men (BL. 12 Gerbang Angin)
Lokasi : 1,5 cun di samping batas bawah taju ruas tulang belakang kedua
Indikasi : batuk rejan, rematik, flu, demam, sakit kepala, punggung sampai pinggang sakit, kaku tengkuk, nyeri dalam punggung, penyakit paru-paru, bronchitis dan batuk
Keistimewaan : dominan angin
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Lokasi : 1,5 cun di samping batas bawah taju ruas tulang belakang kedua
Indikasi : batuk rejan, rematik, flu, demam, sakit kepala, punggung sampai pinggang sakit, kaku tengkuk, nyeri dalam punggung, penyakit paru-paru, bronchitis dan batuk
Keistimewaan : dominan angin
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Fei shu (BL. 13 Titik Shu
Paru-paru)
Lokasi : 1,5 cun di samping batas bawah taju
ruas tulang belakang ketiga
Sifat : mengatur Qi Paru-paru, menguatkan penyakit yang lemah, menghilangkan panas yang bersifat lemah, menyeimbangkan Ying dan Xue
Indikasi : badan panas, batuk dan gelisah, TBC, radang paru-paru, bronchitis, asma, radang selaput dada (pada penderita penyakit paru-paru titik ini jika ditekan sakit)
Keistimewaan : titik Shu belakang paru-paru
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Sifat : mengatur Qi Paru-paru, menguatkan penyakit yang lemah, menghilangkan panas yang bersifat lemah, menyeimbangkan Ying dan Xue
Indikasi : badan panas, batuk dan gelisah, TBC, radang paru-paru, bronchitis, asma, radang selaput dada (pada penderita penyakit paru-paru titik ini jika ditekan sakit)
Keistimewaan : titik Shu belakang paru-paru
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Analisa Anatomi titik bekam
sinergi no. 5
NO
|
NAMA PENYAKIT
|
KEMUNGKINAN SINDROM
|
TERAPI
|
HERBASINERGI
|
1
|
Asma, bronkitis, pharingitis, tonsilitis, TBC pneumonia dll
|
Ekses angin panas menyerang paru-paru
|
Bekam basah
|
|
2
|
Asma, bronkitis, pharingitis, tonsilitis, TBC pneumonia dll
|
|
Bekam api
Moksa
|
|
Xin Shu (BL. 15 titik Shu
Jantung) (Kode 6)
Lokasi : 1,5 cun di samping batas bawah taju
ruas tulang belakang kelima
Sifat : menyembuhkan penyakit jantung dan peredaran darah, menyembuhkan penyakit panas pada jantung, menetramkan
Indikasi : halusinasi, pemurung, blo’on, beser mani, pelupa, gerak jantung cepat, histeris, penyakit jiwa, Qi jantung kurang pada anak-anak sehingga terlambat bicara, banyak keringat, mengeluarkan keringat malam (pada penyakit klep Jantung tidak berhasil)
Keistimewaan : titik belakang jantung
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Sifat : menyembuhkan penyakit jantung dan peredaran darah, menyembuhkan penyakit panas pada jantung, menetramkan
Indikasi : halusinasi, pemurung, blo’on, beser mani, pelupa, gerak jantung cepat, histeris, penyakit jiwa, Qi jantung kurang pada anak-anak sehingga terlambat bicara, banyak keringat, mengeluarkan keringat malam (pada penyakit klep Jantung tidak berhasil)
Keistimewaan : titik belakang jantung
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Analisa Anatomi
titik bekam sinergi no. 6
NO
|
NAMA PENYAKIT
|
KEMUNGKINAN SINDROM
|
TERAPI
|
HERBASINERGI
|
1
|
Penyakit Jantung (PJK dan semua penyakit jantung dengan diagnosa
medis)
|
Ekses Panas/Api Jantung
|
Bekam Basah
|
|
2
|
Penyakit Jantung (PJK dan semua penyakit jantung dengan diagnosa
medis)
|
Qi Xu jantung atau Yang Xu jantung
|
Moksa
|
|
Gan Shu (BL. 18 Titik Shu Hati) Kode 7
Lokasi
: 1,5 cun di batas bawah taju ruas tulang belakang kesembilan
Sifat : dapat menambah darah, menghilangkan sumbatan-sumbatan pada peredaran darah, menghilangkan lembab panas pada Hati dan Empedu, menambah daya lihat mata
Indikasi : sakit kuning, nyeri pada sekat rongga dada, ayan, penyakit jiwa, mata merah, mata kabur, buta ayam, radang hati kronis dan akut, pembesaran hati, sakit maag kronis, kanker hati (ditusuk hasilnya lebih memuaskan), penyakit hati bersifat lemah di moksa hasilnya lebih memuaskan
Keistimewaan : titik Shu belakang hati
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Sifat : dapat menambah darah, menghilangkan sumbatan-sumbatan pada peredaran darah, menghilangkan lembab panas pada Hati dan Empedu, menambah daya lihat mata
Indikasi : sakit kuning, nyeri pada sekat rongga dada, ayan, penyakit jiwa, mata merah, mata kabur, buta ayam, radang hati kronis dan akut, pembesaran hati, sakit maag kronis, kanker hati (ditusuk hasilnya lebih memuaskan), penyakit hati bersifat lemah di moksa hasilnya lebih memuaskan
Keistimewaan : titik Shu belakang hati
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Analisa Anatomi
titik bekam sinergi no. 7
NO
|
NAMA PENYAKIT
|
KEMUNGKINAN SINDROM
|
TERAPI
|
HERBASINERGI
|
1
|
Vertigo, Epilepsi, Hipertensi
|
Ekses Panas Hati
|
Bekam Basah
|
|
2
|
Hepatitis
|
Lembab panas pada GB
|
Bekam kering
|
|
Pi Shu (BL. 20 Titik Shu Limpa) Kode 8
Lokasi
: 1,5 cun di samping taju ruas tulang belakang kesebelas
Sifat : mengaktifkan fungsi limpa lambung, membantu percernaan
Indikasi : sakit kuning, muntah-muntah, kembung diare, diare kronis, desentri, edma karena ginjal kronis tetapi pengobatannya tidak di titik beratkan pada ginjal, asma, riak banyak
Keistimewaan : titik Shu belakang Limpa
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Sifat : mengaktifkan fungsi limpa lambung, membantu percernaan
Indikasi : sakit kuning, muntah-muntah, kembung diare, diare kronis, desentri, edma karena ginjal kronis tetapi pengobatannya tidak di titik beratkan pada ginjal, asma, riak banyak
Keistimewaan : titik Shu belakang Limpa
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Analisa Anatomi titik
bekam sinergi no. 8
NO
|
NAMA PENYAKIT
|
KEMUNGKINAN SINDROM
|
TERAPI
|
HERBASINERGI
|
1
|
Diare
|
Lembab dingin di limpa
|
Moksibusi
|
|
2
|
Diare
|
Lembab panas menyerang limpa
|
Bekam basah
|
|
Wei Shu (BL. 21 Titik Shu Lambung) Kode 9
Lokasi : 1,5 cun di samping taju ruas tulang
belakang keduabelas
Sifat : mengatur fungsi lambung, menghilangkan lembab, gangguan pencernan, mengaktifkan Qi Zhong Jiao.
Indikasi : nyeri ulu hati, muntah-mutah, penyakit-penyakit lambung, pembesarah hati, (kayu menekan tanah lemah), fungsi limpa lambung menurun, tidak tahan susu.
Keistimewaan : titik Shu belakang Lambung
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Sifat : mengatur fungsi lambung, menghilangkan lembab, gangguan pencernan, mengaktifkan Qi Zhong Jiao.
Indikasi : nyeri ulu hati, muntah-mutah, penyakit-penyakit lambung, pembesarah hati, (kayu menekan tanah lemah), fungsi limpa lambung menurun, tidak tahan susu.
Keistimewaan : titik Shu belakang Lambung
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Analisa Anatomi
titik bekam sinergi no. 9
NO
|
NAMA PENYAKIT
|
KEMUNGKINAN SINDROM
|
TERAPI
|
HERBASINERGI
|
1
|
Maag/
gastritis
|
Api lambung
|
Bekam basah
|
|
2
|
Maag
|
Yin xu lambung
|
Bekam kering
|
|
3
|
Maag
|
Dingin ekses dilambung
|
moksibusi
|
|
Shen Shu (BL. 23 Titik Shu Ginjal) Kode 10
Lokasi
: 1,5 cun di samping batas bawah taju ruas tulang belakang pungung kedua
Sifat : mengguatkan fungsi ginjal, menghilangkan penyakit lembab, menguatkan pinggang, menguatkan unsur air dan api, menguatkan data lihat mata, menguatkan daya dengar
Indikasi : beser mani, ngompol, impotent, hipersex, kolik ginjal, kencing darah pada batu ginjal, sering kencing, urine sedikit, diare kronis, susah tidur bersifat lemah, keputihan, haid tidak teratur, kuping berbunyi, mata kabur karena Yin Ginjal kurang
Keistimewaan : titik Shu belakang ginjal
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Sifat : mengguatkan fungsi ginjal, menghilangkan penyakit lembab, menguatkan pinggang, menguatkan unsur air dan api, menguatkan data lihat mata, menguatkan daya dengar
Indikasi : beser mani, ngompol, impotent, hipersex, kolik ginjal, kencing darah pada batu ginjal, sering kencing, urine sedikit, diare kronis, susah tidur bersifat lemah, keputihan, haid tidak teratur, kuping berbunyi, mata kabur karena Yin Ginjal kurang
Keistimewaan : titik Shu belakang ginjal
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Analisa Anatomi
titik bekam sinergi no. 10
NO
|
NAMA PENYAKIT
|
KEMUNGKINAN SINDROM
|
TERAPI
|
HERBASINERGI
|
1
|
Impotensi, infertilitas, nyeri pinggang dan gaangguan seksual
yang lain
|
QI xu dan Yang Xu
|
Moksibusi
|
|
2
|
Impotensi, infertilitas, nyeri pinggang dan gaangguan seksual
yang lain
|
Yin xu
|
Bekam kering
|
|
Cheng Fu (BL. 36 Menerima Bantuan) kode 11
Lokasi
: titik tengah lipatan pantat
Indikasi : bengkak dan nyeri dalam pinggul, sembelit, nyeri dalam pinggang dan tungkai
Keistimewaan : -
Indikasi : bengkak dan nyeri dalam pinggul, sembelit, nyeri dalam pinggang dan tungkai
Keistimewaan : -
Yin Men (BL. 37 Gerbang Kemakmuran) kode 12
Lokasi
: 6 cun di bawah Cheng Fu (BL. 36)
Indikasi : gangguan pada pinggang dan punggung, bengkak, nyeri dan bebal pada paha
Keistimewaan : -
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Indikasi : gangguan pada pinggang dan punggung, bengkak, nyeri dan bebal pada paha
Keistimewaan : -
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Cheng
Shan (BL. 57 Penegak Bukit) kode 13
Lokasi : tengah-tengah antara Wei Zhong (BL. 40)
dan tumit
Sifat : menghentikan nyeri disebkan cendera dalam maupun luar
Indikasi : nyeri pinggang, urat terpilin, sakit dalam tulang kering, beri-beri, semua cedera dan trauma, nyeri dan kejang betis, lumbago, wasir, hematuria, nyeri tungkai bawah
Keistimewaan : mempengaruhi dubur
Sifat : menghentikan nyeri disebkan cendera dalam maupun luar
Indikasi : nyeri pinggang, urat terpilin, sakit dalam tulang kering, beri-beri, semua cedera dan trauma, nyeri dan kejang betis, lumbago, wasir, hematuria, nyeri tungkai bawah
Keistimewaan : mempengaruhi dubur
Zu San Li (St. 36 Tiga Mil atau
Kaki) kode 14
Lokasi : 3 cun di bawah lutut dan 1 cun
samping kanan tulang
Sifat : memperbaiki fungsi lambung, limpa dan usus. Mengusir penyakit yang bersifat angin dan lembab.
Indikasi : gangguan pencernaan karena dingin, rasa lapar karena lambung panas, perut bengkak nyeri lambung, susah berak, kelumpuhan muka, kelumpuhan anggota gerak, ayan, sakit tenggorokan, lutut dan kaki nyeri, bengkak seluruh badan
Keistimewaan : titik He, titik pribadi/tonifikasi
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Sifat : memperbaiki fungsi lambung, limpa dan usus. Mengusir penyakit yang bersifat angin dan lembab.
Indikasi : gangguan pencernaan karena dingin, rasa lapar karena lambung panas, perut bengkak nyeri lambung, susah berak, kelumpuhan muka, kelumpuhan anggota gerak, ayan, sakit tenggorokan, lutut dan kaki nyeri, bengkak seluruh badan
Keistimewaan : titik He, titik pribadi/tonifikasi
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Analisa Anatomi
titik bekam sinergi no. 14
NO
|
NAMA PENYAKIT
|
KEMUNGKINAN SINDROM
|
TERAPI
|
HERBASINERGI
|
1
|
Maag/ gastritis
|
Api lambung
|
Bekam basah
|
|
2
|
Maag
|
Yin xu lambung
|
Bekam kering
|
|
3
|
Maag
|
Dingin ekses dilambung
|
moksibusi
|
|
Xue Hai (Sp. 10 Samudra Darah)
kode 15
Lokasi :
dari lutut naik 2 cun, ke arah dalam 2 cun
Indikasi : haid tidak teratur, eksim penyakit kulit, nyeri tungkai tengah bagian atas.
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Indikasi : haid tidak teratur, eksim penyakit kulit, nyeri tungkai tengah bagian atas.
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
San Yin Jiao (Sp. 6 Titik
Persimpangan Tiga Yin) kode 16
Lokasi : 3 cun ke atas dri air mata kaki bagian
dalam
Sifat : menggiatkan aktifitas limpa, membantu pencernaan, melancarkan sumbatan-sumbatan Tri Pemanas bawah, mengatur hormone perempuan dan laki-laki, menyembuhkan rematik, mengeruk energi vital dan melancarkan darah.
Indikasi : menormalkan fungsi limpa lambung, gangguan pencernaan, usus bunyi, perut kembung, diare, haid tidak teratur, keputihan, kesukaran melahirkan, pendarahan terus, rahim turun, nyeri pada penis, ngompol, nyeri rematik tungkai bawah, enjakulasi dini, beser mani, radang testis, susah buang air kecil, susah tidur, diabetes.
Keistimewaan : titik pertemuan ketiga meridian Yin kaki (Limpa, Ginjal dan Liver)
Sifat : menggiatkan aktifitas limpa, membantu pencernaan, melancarkan sumbatan-sumbatan Tri Pemanas bawah, mengatur hormone perempuan dan laki-laki, menyembuhkan rematik, mengeruk energi vital dan melancarkan darah.
Indikasi : menormalkan fungsi limpa lambung, gangguan pencernaan, usus bunyi, perut kembung, diare, haid tidak teratur, keputihan, kesukaran melahirkan, pendarahan terus, rahim turun, nyeri pada penis, ngompol, nyeri rematik tungkai bawah, enjakulasi dini, beser mani, radang testis, susah buang air kecil, susah tidur, diabetes.
Keistimewaan : titik pertemuan ketiga meridian Yin kaki (Limpa, Ginjal dan Liver)
Taichong (Liv. 3 Serangan
Besar) kode 17
Lokasi : 1 cun di atas titik
Xingjian (Liv. 2)
Sifat : menurunkan api hati melenyapkan lembab dan panas pada ruang bawah
Indikasi : pendarahan, mani encer, hernia, ngompol, radang testis, sakit kepala, mulut moncong, daerah iga sakit, sakit punggung, hiperses, hipertensi, penyakit dada, sisi-sisi dada dan pinggang.
Keistimewaan : titik Su dan titik Yen
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Sifat : menurunkan api hati melenyapkan lembab dan panas pada ruang bawah
Indikasi : pendarahan, mani encer, hernia, ngompol, radang testis, sakit kepala, mulut moncong, daerah iga sakit, sakit punggung, hiperses, hipertensi, penyakit dada, sisi-sisi dada dan pinggang.
Keistimewaan : titik Su dan titik Yen
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Da Zhong (CV. 17 Mimbar Tengah)
Kode 18
Lokasi :
setinggi sela iga ke-4 pada pertengahan antara
kedua puting susu
Indikasi : Asthma bronciale, nafas pendek, batuk, sulit menelan, nyeri dada, ASI kurang, cegukan, rasa tertekan di dada, nyeri daerah rusuk, mastitis, nyeri jantung, bengkakan dalam paru-paru, jantung berdebar.
Keistimewaan: titik Mu Paricardium, titik dominan Qi dan titik pertemuan 6 meridian Yin dan Ren
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Indikasi : Asthma bronciale, nafas pendek, batuk, sulit menelan, nyeri dada, ASI kurang, cegukan, rasa tertekan di dada, nyeri daerah rusuk, mastitis, nyeri jantung, bengkakan dalam paru-paru, jantung berdebar.
Keistimewaan: titik Mu Paricardium, titik dominan Qi dan titik pertemuan 6 meridian Yin dan Ren
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Zhong wan (CV. 12 Perut
Bagian Bawah) kode 19
Lokasi :
4 cun di atas pusar (umbillicus)
Indikasi : Gangguan lambung, gangguan pencernaan, muntah, mencret, disentri, sindrom kelemhan limpa/lambung, kelemahan usus, nefritis (radang ginjal), penyakit dalam rahim.
Keistimewaan : titik dominan organ-organ Fu, titik Mu lambung dan titik pertemuan meridian San Jiao, Ren dan Lambung.
Indikasi : Gangguan lambung, gangguan pencernaan, muntah, mencret, disentri, sindrom kelemhan limpa/lambung, kelemahan usus, nefritis (radang ginjal), penyakit dalam rahim.
Keistimewaan : titik dominan organ-organ Fu, titik Mu lambung dan titik pertemuan meridian San Jiao, Ren dan Lambung.
Tian Shu (St. 25 Tiang Pintu Gerbang
Surga) kode 20
Lokasi :
dari puser kesamping kiri kanan 2 cun
Sifat : mengatur usus besar, menguatkan lambung, menghilangkan lembab, mengusir angin, dan menghilangkan sumbatan pada meridian
Indikasi : mutaber yang tak berhenti, gangguan pencernaan, sakit di sekitar puser, buang air besar susah, usus berbunyi, perut kembung, keputihan.
Keistimewaan: Titik Mu Usus Besar
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Sifat : mengatur usus besar, menguatkan lambung, menghilangkan lembab, mengusir angin, dan menghilangkan sumbatan pada meridian
Indikasi : mutaber yang tak berhenti, gangguan pencernaan, sakit di sekitar puser, buang air besar susah, usus berbunyi, perut kembung, keputihan.
Keistimewaan: Titik Mu Usus Besar
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Daheng (Sp. 15 Horizon Besar)
kode 21
Lokasi
: 4 cun di samping pusar, tepat di bawah puting susu.
Indikasi : salah cerna, sembelit, peritonitis (radang rongga perut)
Keistimewaan : titik pertemuan antara meridian Tai Yin Kaki Limpa dengan meridian istimewa Yin Wei.
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Indikasi : salah cerna, sembelit, peritonitis (radang rongga perut)
Keistimewaan : titik pertemuan antara meridian Tai Yin Kaki Limpa dengan meridian istimewa Yin Wei.
Catatan: jangan melihat indikasi, temukan dulu sindromnya
Zhong Ji (CV. 3 Daerah Pusat
atau Tengah) kode 22
Lokasi : 4 cun di bawah pusar
atau umbillicus
Indikasi : penyakit dalam ginjal, gonore, sukar dan sakit buang air kecil, penyakit kandungan, impotensi, ejakulasi dini, tidak menstruasi, perdarahan rahim, batu kandung kemih, haid tak teratur, keputihan, nyeri perut bagian bawah
Keistimewaan : titik Mu K. Kemih dan titik pertemuan meridian Hati dan Ren
Indikasi : penyakit dalam ginjal, gonore, sukar dan sakit buang air kecil, penyakit kandungan, impotensi, ejakulasi dini, tidak menstruasi, perdarahan rahim, batu kandung kemih, haid tak teratur, keputihan, nyeri perut bagian bawah
Keistimewaan : titik Mu K. Kemih dan titik pertemuan meridian Hati dan Ren
Guan Yuan (CV. 4 Gerbang Utama)
Kode 23
Lokasi : 3 cun dibawah pusar
(umbilicus)
Indikasi : nyeri perut bawah, keputihan, diare, gonore, kencing seret, tidak menstruasi, pendarahan rahim setelah melahirkan, semua cedera dan kerusakan yang disebabkan kelemahan umum, radang buah zakar, penyakit dalam usus dan ginjal
Keistimewaan : titik Mu usus kecil dan titik pertemuan 3 meridian Yin kaki dengan meridian Ren
Indikasi : nyeri perut bawah, keputihan, diare, gonore, kencing seret, tidak menstruasi, pendarahan rahim setelah melahirkan, semua cedera dan kerusakan yang disebabkan kelemahan umum, radang buah zakar, penyakit dalam usus dan ginjal
Keistimewaan : titik Mu usus kecil dan titik pertemuan 3 meridian Yin kaki dengan meridian Ren
G. Etika Seorang Pembekam
a.Mengobati pasien dengan ihsan, dan tidak
bertentangan dengan norma beragama
b.Pengobatan tidak sekali-kali mencacatkan
tubuh
c.Tidak menggunakan obat-obat yang haram
d.Pengobatan tidak berbau takhayul, khurafat
dan bidah (Mistik) Minimnya informasi dan kurangnya wawasan dalam Ilmu
Pengetahuan dan Tekhnologi (IPTEK), maka tak sedikit orang menganggap penyakit
merupakan ulah makhluk halus atau ruh jahat yang sengaja mengganggu kehidupan
manusia. Maka banyaklah orang yang merasa perlu melakukan upacara, sajian -
sajian, bacaan – bacaan/ isim atau azimat tertentu untuk mengusir atau
menghindari pengaruh makhluk jahat tersebut. Cara-cara ini biasanya dilakukan
oleh orang-orang yang dianggap dapat berhubungan dengan makhluk halus, yang
banyak kita sebut dengan “Mbah dukun, orang pintar” dan lain sebagainya. Bagi
ummat Islam hal ini tidak dibenarkan dan dilarang sebagai mana sabda Nabi
Muhammad SAW: “Siapapun yang datang kepada seorang dukun menayakan sesuatu
perkara lalu membenarkan ucapannya itu, kufurlah ia terhadap apa yang
diturunkan kepada Muhammad, dan barang siapa datang sambil tidak
membenarkannya, tiada diterima sholatnya selama empat puluh hari” ( HR.
Ath-Thabrani).
e. Tidak dibenarkan seseorang yang tidak
mengkaji ilmu kesehatan/kedokteran ikut mengobati pasien. Rasulullah SAW
bersabda “Jika suatu perkara diserahkan bukan pada ahlinya, tunggulah
kehancuran.” (HR. Bukhari). “Seseorang yang bertindak sebagai tabib dan merawat
orang sakit, sedangkan ia tidak mengetahui sebelumnya cara perawatan medis,
sehingga menyebabkan si pasien lebih parah, maka ia harus bertanggung jawab.
“(H.R. Abu Dawud)
f.Menjauhkan seorang tabib dari iri hati,
riya’, takabur, merendahkan orang lain, tinggi hati, memeras pasien, dan
sifat-sifat tidak terpuji. Rasulullah bersabda : “Celakalah sudah
penyembah dinar, dirham dan qathifah, jika diberi ia ridha dan jika tidak
diberi ia tidak ridha (HR.Bukhari). “Sesungguhnya Nabi SAW telah berbekam dan
membayar kepada pembekam itu, lalu beliau memasukkan obat ke dalam hidung.”(
HR.Bukahri).
g.Seorang Pengobat harus berpakaian rapih,
bersih dan sebaiknya berpakaian putih. Allah berfirman “Dan pakaianmu hendaklah
kamu bersihkan dan maksiat hendaklah kamu jauhi,” (QS.Al-Muddatstsir 74: 4-5).
“Rapikanlah pakaianmu dan hiasilah kendaraanmu sehingga kamu terpandang didalam
pergaulan.” (HR. Al-Hakim). “Pakailah pakaian putih, karena sesungguhnya warna
putih itu lebih bersih dan indah,…” (H.R. Ahmad ).
h.Hendaknya lembaga pengobatan mampu
memberikan daya tarik pengunjung dan pasiennya dengan menjaga keindahan dan
kerapian tempatnya. i.Menjauhkan dari lambang-lambang dan istilah – istilah
jahiliyah serta membodohkan ummat. [30]
Belum ada tanggapan untuk "TEKNIK BEKAM, BEKAM SOLUSI ALTERNATIF BAGI KITA"
Post a Comment